Februari tak hanya merah muda

Februari kata orang adalah bulan merah muda, bulannya kasih sayang. Dibulan ini bayak sekali kejadian yang mungkin bagi sebagian orang adalah kejadian yang sangat menyenangkan, menyedihkan, mengharukan atau bahkan kejadian yang terlalu biasa dan tidak perlu di ingat. Dan saya pun mengalami hal yang sama, dengan umur yang sudah menginjak angka 24 tahun ini, banyak sekali kejadian yang terjadi di bulan ini dan benar tidak semua kejadian saya ingat betul. Namun yang saat ini saya ingat adalah tentang cinta yang dimulai di bulan ini 3 tahun lalu yang sekarang tlah kandas. Februari 2011, pertama kalinya cinta itu mulai diremikan dan tahun pertama entah ada apa saya lupa mungkin hanya ada pertukaran doa agar hubungan cinta kami tetap berjalan. Tahun pertama saya mendapati kabar dia akan melanjutkan studinya dan kami harus berpisah jarak. Tahun ke-2 dia datang menemui ku lagi di kotaku dan masih membawa cinta itu. Dia bilang, "sabar ya, kamu masih mau kan tunggu aku pulang?,sebentar lagi". Tahun ke-3 tepatnya bulan januari dia menyudahi semua jalinan cinta kami dan sekarang di bulan februari ini tinggal saya sendiri ya menunggu kedatangan tanggal 24 itu dan tinggal saya sendiri yang berdoa tanpa ada lagi dia dan tanpa ada lagi pertukaran doa untuk hubungan kami.. Tinggal saya. Dan memang tinggal saya. :) Bulan februari ini bukan hanya merah muda bagi saya. Tapi saya yakin TUHAN punya warna-warna lain, punya rencana lain dibalik ini semua. Saya juga yakin rencana TUHAN tidak pernah ada yang meleset dan tidak sepatutnya untuk diragukan keindahannya. :)